Detailed Notes on infaq al quran tv alhijrah

إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ * تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ * فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُون

Apa pun infak yang kamu berikan, berupa harta atau lainnya, sedikit atau banyak, berdasar kewajiban atau anjuran Allah, atau nazar yang kamu janjikan, yaitu janji dengan mewajibkan diri melakukan suatu kebajikan yang tidak diwajibkan oleh Allah untuk mendekatkan diri kepada-Nya, maka sungguh, Allah mengetahuinya, sebab Dia Maha Mengetahui segala apa yang kamu niatkan. 

4. Sunnah, Inilah hukum dasar infaq bagi seorang muslim, yakni sunnah. Infaq bisa dihukumi sunnah apabila harta yang dikeluarkan sebagai infaq digunakan untuk tujuan ibadah seperti jihad dan yang lainnya, maupun diberikan kepada pihak yang membutuhkan.

Selain sebagai wujud ibadah vertikal kepada Allah swt dengan mematuhi perintah-Nya, sedekah juga merupakan ibadah horizontal dengan menjalankan kewajiban sosial. Islam mengajarkan untuk peduli terhadap kebutuhan sesama, terutama mereka yang kurang mampu atau membutuhkan bantuan.

Orang yang melakukan infaq juga dapat merasakan kedekatan dengan Tuhan. Ini karena mereka tahu bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain. Ini juga dapat membantu mereka untuk merasa lebih dekat dengan read more agama mereka.

دَاوَوْا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ، وَحَصِّنُوْا أَمْوَالَكُمْ بِالزَّكَاةِ فَإِنَّهَا تَدْفَعُ عَنْكُمُ الأَعْرَاضِ وَاْلأَمْرَاضِ

Jangan heran jika ketentuannya dalam bentuk mud. Ketentuan ini berdasarkan kafarat. Satu mud setara dengan six ons gandum atau beras.

Saat menjalani perkuliahan, banyak di antara kita yang mulai memahami pentingnya berkontribusi pada kebaikan sosial dan membantu sesama. Salah satu cara yang sering dibahas adalah infaq. 

Ayat-ayat ini juga bisa mengajarkan untuk tidak kikir pada harta dan menyadarkan kita bahwa rezeki di dunia bukanlah matematika karena Allah swt yang memberikannya.

“Berjuang di jalan Allah memerlukan harta, maka korbankan harta kalian. Siapa yang tidak ingin mengorbankan hartanya, sementara Allah telah berjanji akan membalasnya dengan balasan berlipat ganda? Rezeki ada di tangan Allah. Dia bisa mempersempit dan memperluas rezeki seseorang yang dikehendaki sesuai dengan kemaslahatan.

Banyak orang yang berpikir bahwa ketika kita mengeluarkan harta baik itu untuk bersedekah atau berinfaq, harta kita akan berkurang. Padahal sebaliknya, ketika kita membelanjakan harta di jalan Allah, maka rezeki yang kita dapatkan akan semakin berlimpah dan berkah.

Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.  

وَاٰ تِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَا لْمِسْكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا

وَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ نَّفَقَةٍ اَوْ نَذَرْتُمْ مِّنْ نَّذْرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُهٗ ۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *